Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian dan Fungsi ABL

Pengertian dan Fungsi ABL

ABL (Automatic Bright Limiter) bagi seorang tekhnisi, khususnya yang berprofesi sebagai tukang reparasi/servis TV nama sirkit ABL sudah tidak asing lagi baginya, karena apabila menjumpai TV dengan gejala layar bermasalah terlalu gelap/terlalu terang atau bahkan layar mati, sirkit ABL ini salah satunya yang dicek, disamping pengecekan pada bagian lainnya. ABL ini disebut juga sebagai pengatur brightness secara otomatis. Pengaturan otomatis itu sendiri dilakukan oleh anoda CRT sesuai besar kecilnya arus yang di supplay dari FBT (flyback) yang di control oleh IC chroma. Pin ABL pada IC chroma biasanya memiliki tegangan  sekitar 3 volt, apabila tegangan pada Pin ABL menurun, maka brightness juga akan mengalami perubahan/turun. Pada IC tipe tertentu Pin ABL juga bisa digunakan untuk mengatur contras, dan Pin ini dinamakan Pin ABCL (Automatic Brighness Contrass Limiter).

Fungsi dari ABL itu sendiri untuk mengontrol/membatasi agar arus anoda CRT dan arus flyback tidak over, sehingga pemakaian CRT TV dan flyback bisa lebih tahan lama/awet.
Tegangan yang berasal dari sirkit Pin ABL untuk mengontrol Brightness, Contrass dan kadang juga Color dengan cara mengatur tegangan pada Pin ABL sekitar 3 volt tujuannya supaya flyback awet/tidak cepat rusak yang disebabkan karena tegangan tinggi flyback over. ABL secara otomatis akan menurunkan level contras apabila tegangan tinggi pada flyback over. Dan apabila tegangan pada Pin ABL drops atau nol maka brightness maupun contras menjadi minim sehingga tidak bisa di atur.

Hal Penting Perlu di Ketahui:
1. Tegangan ABL pada IC chroma berasal dari dalam IC chroma
2. Tegangan ABL pada flyback berasal dari VCC lewat R tegangan VCC dari tegangan B+ . Jika dari tegangan B+, menggunakan R ratusan kilo. Kalau dari tegangan rendah misalkan 12 Volt, maka menggunakan R puluhan kilo sebagai tahanan.
3. R atau tahanan terbakar merupakan gejala flyback mau rusak atau bisa jadi flyback rusak kadang rusak juga R atau tahanannya.
4. Apabila tegangan ABL pada flyback tidak ada, bisa disebabkan karena R putus atau ada condensator pada jalur pin flyback ada yang short.
5. Apabila tegangan ABL pada IC chroma tidak ada, bisa disebabkan karena:
- Tegangan ABL yang dari flyback juga tidak ada, sehingga tegangan pada Pin ABL yang mengalir lewat dioda hilang.
- Bisa juga disebabkan karena adanya condensator terhubung pada salah satu kaki IC chroma ada yang short.
- Apabila IC chroma rusak, coba lepas Pin ABL. Jika pada Pin ABL tidak ada tegangan, maka IC chroma rusak.