Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

TADABBUR SURAT AT-TAUBAH

Aflahsentosa.com - Tadbbur Surat At Taubah. Tinggal menghitung hari umat muslim yang beriman di seluruh dunia Insya Allah akan melaksanakan puasa bulan Ramadhan 1443 H / 2022 M, suatu bulan yang penuh berkah, penuh nrahmat. Puasa adalah bulan taubat. Maksudnya kesempatan yang baik untuk bertaubat.

Menjelang datangnya bulan yang baik penuh berkah ini mari kita renungkan surat at-Taubah. Semoga renungan ini bisa membangkitkan semangat dalam menjalani ibadah ramadhan dan menguatkan tekad dan rencana untuk terus memperbaiki diri dengan bertaubat kepada Allah. Khususnya bertaubat dari malas dan enggan berjuang membela agama Allah. Karena taubat menjadi awal manzilah (tahapan) dalam perjalanan menuju Allah dan sekaligus akhir yang diharapkan di ujung kehidupan.

Surat at-Taubah termasuk surat Madaniyah. Turun setelah surat al-Maidah tetapi letaknya di dalam Mushhaf setelah surat al-Anfal. Jumlah ayatnya 129 ayat. Ia merupakan surat terakhir yang diturunkan kepada Nabi saw secara lengkap.Surat ini diturunkan ketika umat Islam sedang bersiap-siap untuk membawa keluar risalah Islam dari semenanjung Arabia ke seluruh bangsa di muka bumi. Surat ini diturunkan setelah akhir peperangan yang dilakukan Nabi saw, perang Tabuk. Jumlah pasukan kaum muslimin 30.000 personil.
Menariknya, surat ini diletakkan di dalam Mushhaf langsung setelah surat al-Anfal yang berbicara tentang perang Badar, perang pertama yang dilakukan Nabi saw. Jumlah kaum muslimin di perang Badar saat itu hanya 313 personil.

Barangkali hikmahnya, agar pembaca al-Quran memerhatikan perbedaan kondisi yang ada dalam kedua peperangan tersebut, hukum-hukumnya, perkembangan umat Islam, dan metode al-Quran dalam menyampaikan pelajaran-pelajaran dan ulasan-ulasannya. Perang Tabuk termasuk perang yang paling banyak menunjukkan pengaruh dan efek kemunafikan, karena banyak orang munafik yang ikut dalam peperangan ini. Banyak orang munafik yang mangkir tidak mau ikut peperangan ini dan melakukan berbagai ulah untuk melemahkan semangat kaum muslimin, sebagaimana ada sebagian kaum muslimin yang mangkir karena malas. Ada juga yang menangis sedih karena tidak bisa ikut berperang karena tidak punya biaya. Perang pada saat itu atas biaya sendiri, sekalipun ada sumbangan besar yang diberikan Utsman bin Affan tetapi tidak mencukupi sehingga terpaksa sebagian prajurit kaum muslimin tidak bisa berangkat.

Hasil peperangan ini dimenangkan kaum muslimin tanpa pertempuran karena musuh melarikan diri ketakutan. Banyak pelajaran yang muncul dari perjalanan perang ini lalu diturunkan surat at-Taubah untuk memberikan ulasan-ulasannya terkait berbagai peristiwa yang terjadi seputar peperangan ini.

TADABBUR SURAT AT-TAUBAH

Perbedaan Surat At Taubah, dibanding Surat-surat Lainnya, diantaranya :

• Surat ini paling banyak berbicara tentang orang-orang kafir dan munafiq.
• Satu-satunya surat yang tidak diawali dengan "basmalah".
• Sebagian ulama menjelaskan kenapa tidak diawali dengan "basmalah", karena orang-orang kafir dan munafiq itu dihalangi dari berbagai rahmat yang terkandung di dalam basmalah tersebut. Karena itu, di awal surat dinyatakan :

رَاۤءَةٌ مِّنَ اللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖٓ اِلَى الَّذِيْنَ عَاهَدْتُّمْ مِّنَ الْمُشْرِكِيْنَۗ

"(Inilah pernyataan) pemutusan hubungan dari Allah dan Rasul-Nya kepada orang-orang musyrik...".


Surat At Taubah ini punya beberapa nama, diantaranya:

• Al-Fadhihah : Yang membongkar segala kejahatan dan kebusukan orang-orang munafiq. Di dalam surat ini terdapat 55 ayat yang menyebutkan sifat-sifat kaum munafiq.

Al-Kasyifah : Yang mengungkap berbagai cacat dan keburukan orang-orang kafir. Atau mengungkap berbagai kebusukan yang disembunyikan di dalam hati orang-orang munafik.

• Al-Mukhziyah : Yang menghinakan. Karena surat ini menjelaskan bagaimana kemunafikan membawa pelakunya ke ujung yang menghinakan.

• As-Saif (pedang) : karena merupakan surat al-Quran yang paling banyak menyerukan jihad, memotivasi perang, dan memperingatkan sikap malas berdakwah dan berpangku tangan tidak mau bergerak dan berjuang membela agama Islam.

• At-Taubah : Karena menyerukan taubat kepada semua golongan; kafir, munafiq bahkan mukmin. Surat ini merupakan penyampaian terakhir kepada umat manusia, diturunkan sebelum penutupan al-Quran dan sebelum "perpisahan". Sekalipun surat ini menyampaikan ancaman keras kepada orang-orang kafir dan munafiq, disamping ajakan kuat bagi orang-orang beriman untuk membela agama mereka, surat ini tetap membuka pintu taubat kepada semua manusia. Sekalipun surat ini berbicara tentang orang-orang munafiq dan kafir tetapi tetap mengajak mereka berkali-kali untuk bertaubat.

Karena itu, beberapa kali disampaikan ayat ini:

فَإِن يَتُوبُوا يَكُ خَيْرًا لَّهُمْ

"Jika mereka bertaubat, itu adalah lebih baik bagi mereka".

Seruan Kepada Umat Manusia Untuk Bertaubat

• Kata "taubat" dengan berbagai pecahan katanya di dalam surat ini disebutkan sebanyak 17 kali. Sedangkan di dalam surat al-Baqarah yang termasuk surat panjang hamya disebutkan 13 kali. Di dalam surat Ali Imran 3 kali. Di dalam surat an-Nisa' 12 kali. Di dalam surat al-Maidah 5 kali. Di dalam surat Hud 6 kali. Di dalam surat al-An'am 1 kali.

• Surat ini mengajak semua orang untuk bertaubat. Tidak disebutkan satu golongan manusia diantara semua golongan yang ada melainkan diingatkan dengan masalah taubat. Baik musyrikin, kafirin, murtaddin, mutaraddidin (orang-orang yang labil), munafqin, para pelaku maksiat dan orang-orang beriman yang salih. Bahkan Nabi saw dan para sahabatnya. Firman Allah:

لَقَدْ تَّابَ اللّٰهُ عَلَى النَّبِيِّ وَالْمُهٰجِرِيْنَ وَالْاَنْصَارِ الَّذِيْنَ اتَّبَعُوْهُ فِيْ سَاعَةِ الْعُسْرَةِ مِنْۢ بَعْدِ مَا كَادَ يَزِيْغُ قُلُوْبُ فَرِيْقٍ مِّنْهُمْ ثُمَّ تَابَ عَلَيْهِمْۗ اِنَّهٗ بِهِمْ رَءُوْفٌ رَّحِيْمٌ ۙ

"Sungguh, Allah telah menerima tobat Nabi, orang-orang Muhajirin, dan orang-orang Ansar, yang mengikuti Nabi pada masa-masa sulit, setelah hati segolongan dari mereka hampir berpaling kemudian Allah menerima tobat mereka. Sesungguhnya Allah Maha Pengasih, Maha Penyayang kepada mereka," (QS. At-Taubah: 117)

• Ini semua menunjukkan pertingnya masalah taubat dalam kehidupan manusia, khususnya orang-orang beriman.

• Surat ini disamping membongkar kejahatan dan kebusukan orang-orang munafiq, juga sekaligus menyampaikan pesan kepada mereka bahwa berbagai tipu daya mereka itu telah diungkap dan diketahui oleh orang-orang beriman.

• Karena itu, tidak ada jalan keselamatan bagi mereka kecuali dengan bertaubat. Surat ini membongkar semua karakter dan kebusukan mereka agar mereka bertaubat.

• Nuansa taubat dalam surat ini sangat kental dan kuat, sesuai namanya. Tadabbur singkat ini hanya menyoroti sisi taubat di dalam surat at-Taubah.
Demikian yang bisa kami bagikan, semoga bermanfaat. aamiin

Posting Komentar untuk "TADABBUR SURAT AT-TAUBAH"