Cara Menganalisa Kerusakan TV Mati Total

Aflahsentosa.com - Cara Menganalisa Kerusakan TV Mati Total. Pada kesempatan kali ini Aflahsentosa.com akan berbagi mengenai cara menganalisa apabila menjumpai kerusakan TV mati total secara garis besarnya saja. TV mati total yang saya maksud disini adalah, TV pada saat di hidupkan tombol power pada posisi on, tv tidak menunjukan nyala sama sekali dan lampu power tidak menyala, bukan TV mati protek. Karena apabila TV mati protek kadang pada saat tv di hidupkan tombol power pada posisi on, ada tanda-tanda seperti lampu power nyala langsung mati atau lampu power nyala pada posisi standby dan tv tidak nyala dengan normal, gambar, suara, tidak ada terkadang hanya lampu powernya saja yang nyala.

Cara menganalisa kerusakan tv mati total, bagi yang sudah terjun lama dalam bidang servis elektronika, tentunya sudah tidak membingungkan lagi dan bisa langsung melakukan pengecekan-pengecekan pada bagian-bagian dari penyebab TV mati total. Tetapi bagi sobat yang sedang belajar servis tv pertama kali atau mencoba praktek memperbaiki tv nya sendiri yang kebetulan mati total sebelum di bawa ke tukang servis tv coba diperbaiki sendiri barang kali jadi kan bisa hemat anggaran...hehe. Bagi yang baru terjun atau sedang belajar servis tv, bisa jadi hal ini masih menjadi bingung dan membutuhkan pengetahuan khusus.

Berikut ini cara menganalisa atau mengecek kerusakan TV mati total :

1. Cek terlebih dahulu sumber daya listriknya dalam hal ini, cek arus pada stop kontak listrik, ada tegangan listrik / tidak. Apabila tidak ada tegangan cek kabel pada instalasi jaringan listrik yang menuju ke stop kontak yang digunakan untuk menyalakan tv.

2. Apabila pada langkah pertama di atas tegangan pada stop kontak ada / tegangangan normal, langkah selanjutnya cek pada kabel jack AC pada tv yang nantinya terhubung pada stop kontak listrik. Cek menggunakan multitester posisi switch multitester pada posisi x1, x10, x1K. Pada pengecekan kabel jack tv ini, pengukuran pada kedua jalur harus nyambung/kabel tidak boleh putus.

3. Apabila pada langkah 2 di atas kabel jack AC tv pada kondisi baik / tidak putus, langkah selanjutnya cek/ukur pada bagian switch/saklar. Cek menggunakan multitester posisi switch multitester pada posisi x1, x10, x1K. Pada pengukuran/pengecekan ini pada saat di ukur switch pada posisi on jarum multitester bergerak, apabila pada saat pengecekan di temukan switch/saklar rusak harus di ganti.

4. Apabila pada langkah 3 di atas switch/saklar dalam kondisi masih bagus/normal, pengecekan selanjutnya pada fuse/sekering. Cek menggunakan multitester posisi switch multitester pada posisi x1, x10, x1K. Pada pengecekan ini jarum multitester harus bergerak menandakan fuse masih nyambung/tidak boleh putus.

5. Apabila pada langkah 4 di atas yaitu switch/saklar masih dalam kondisi baik/nyambung, langkah berikutnya cek trafo kecil / lilitan seperti contoh pada gambar di bawah dan cek menggunakan multitester posisi switch multitester pada posisi x1, x10, x1K trafo tidak boleh putus.

6. Apabila pada langkah 5 di atas trafo masih baik/tidak putus, langkah selanjutnya pengukuran/pengecekan pada bagian NTC atau PTC. Cek menggunakan multitester posisi switch multitester pada posisi x1, x10, x1K, pada pengukuran ini NTC atau PTC tidak boleh putus/rusak.

7. Apabila pada langkah 6 di atas NTC atau PTC masih dalam kondisi baik, langkah pengecekan/pengukuran selanjutnya yaitu pada dioda regulator ada 4 dioda. Cek menggunakan multitester posisi switch multitester pada posisi x1, x10, x1K, pada pengukuran/pengecekan ini semua dioda harus dalam keadaan baik, tidak boleh putus atau konslet. Apabila konslet dioda di ukur bolak-balik maka jarum multitester bergerak semua.

8. Apabila pada langkah 7 di atas semua dioda dalam kondisi baik, langkah selanjutnya pengukuran pada transistor regulator. Cek menggunakan multitester posisi switch multitester pada posisi x1, x10, x1K, pada pengukuran ini, transistor tidak boleh putus maupun konslet.

Apabila pada langkah 1 sampai langkah 8 di atas, semua komponen dalam keadaan baik semua dan trafo regulator juga masih normal, biasanya TV sudah bisa hidup/nyala dan apabila pada langkah 1 sampai 8 di atas ada yang rusak putus/tidak nyambung maupun konslet, komponen yang rusak tadi harus di ganti. Dan apabila pada langkah 1 sampai 8 di atas semuanya keadaan baik/normal, tetapi TV hanya nyala lampu powernya saja, kemungkinan TV protek/rusak protek dan harus lakukan pengecekan secara teliti pada bagian-bagian komponen yang di duga konslet/putus/swak.

Demikian yang bisa aflahsentosa.com bagikan mengenai cara menganalisa kerusakan TV secara garis besarnya, semoga bisa menjadi referensi bagi sobat yang hobby elektronik dan sedang belajar memperbaiki tv, khususnya tv mati total. Semoga bermanfaat. Aamiin