Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kumpulan Transistor Yang Biasa Untuk Pengeras Suara (AMPLIFIER)


Hallo apa kabar sobat blogger semua ? Semoga lagi sehat wal afiat. Aamiin
Pada kesempatan kali ini, saya akan berbagi beberapa jenis transistor yang biasanya di gunakan untuk penguat akhir pada rangkaian pengeras suara (Amplifier). Walaupun pada saat sekarang sudah banyak pengeras suara / amplifier yang penguat akhirnya menggunakan IC, tetapi untuk pengeras suara / amplifier yang watt nya besar yang sering dirangkai/dibuat oleh hobby elektronik untuk keperluan sound system masih banyak yang menggunakan transistor sebagai penguat akhirnya.

Berikut ini jenis-jenis transistor yang sering di gunakan untuk penguat akhir pada rangkaian pengeras suara/amplifier, baik itu transistor jenis NPN maupun PNP yang biasa dipakai yang berbentuk persegi maupun transistor bentuk lain yang sering di sebut "Jengkolan" dengan beberapa nomor seri dan modelnya :


Transistor Jenis NPN Antara Lain, Sebagai Berikut :
1. C 945
2. S 8550
3. D 400
4. D 438
5. BC 546
6. BD 139
7. MJE 350
8. D 313
9. TIP 31
10. TIP 41
11. TIP 3055
12. A 1494
13. MJE 21194
14. MJ 15024
15. 2SC2921
16. 2SC2922
17. 2SC3264
18. 2SC3857
19. 2SC3858
20. 2SC5200
21. 2SD1047
22. MJ15003
23. MJ15004
24. MJ15024
25. MJ15025
26. TIP35C
27. TIP36C
28. TIP142


Transistor Jenis PNP Antara Lain, Sebagai Berikut :
1. A 564
2. A 733
3. A 1015
4. B 507
5. C 3858
6. BD 140
7. TIP35C
8. TIP36C
9. TIP 32
10. TIP 42
11. TIP 2955
12. MJE 340
13. MJE 21193
14. MJ 15025
15. MJ15003
16. MJ15004
17. MJ15025
18. 2SA1215
19. 2SA1216
20. 2SA1295
21. 2SA1493
22. 2SA1494
23. 2SA1943
24. 2SB817

Demikian yang bisa saya bagi mengenai jenis-jenis transistor yang sering digunakan untuk penguat suara, walau sebetulnya masih banyak Transistor jenis NPN maupun PNP dengan nomor seri yang lain yang di gunakan untuk pengeras suara atau yang biasa di sebut dengan ampli, akan tetapi saya hanya membagikan jenis" dan tipe transistor yang paling sering di gunakan dalam perangkat pengeras suara.
Selain menggunakan Transistor dan IC dalam sebuah perangkat pengeras suara (ampli) ada juga yang menggunakan STK sebagai penguat akhir. STK ini sebenarnya sama dengan IC, hanya saja biasanya STK bentuknya lebih lebar dan bermacam-macam bentuknya. Dari masing-masing penguat akhir tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing dari setiap produk yang di ciptakan dan di pasarkan oleh suatu perusahaan elektronik.

Oke, demikian yang bisa saya bagikan, semoga bermanfaat, dan menjadi referensi untuk sobat semua yang hobby elektronik, yang ingin mengetahui jenis-jenis atau nomor seri transistor untuk penguat suara/penguat akhir pada amplifier.

Posting Komentar untuk "Kumpulan Transistor Yang Biasa Untuk Pengeras Suara (AMPLIFIER)"